Rabu, 27 Agustus 2014

Harga Keseimbangan

HARGA KESEIMBANGAN
Harga yang terbentuk dari titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran disebut harga keseimbagan atau harga ekuilibrium. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan itu dikenal dengan harga pasar. Terbentuknya harga dan kualitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen). Namun demikian, kedua belah pihak pada dasarnya memiliki taksiran yang berbeda-beda terhadap sebuah harga barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar. Taksiran harga yang diberikan oleh konsumen dan produsen tersebut disebut harga subjektif.

Berdasarkan subjeknya, pembeli dipasar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut:
a.       Pembeli marjinal
Pembeli marjinal adalah pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar.
b.      Pembeli supermarjinal
Pembeli supermarjinal adalah pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar. Mereka merasa bahwa harga barang yang dibayar terlalu murah, sehingga merasa mendapat keuntungan. Keuntungan ini disebut premi konsumen.
c.       Pembeli submarjinal
Pembeli submarjinal adalah pembeli yang harga taksirannya diibawah harga yang ada dipasar. Mereka tidak membeli karena menurut mereka harga itu terlalu mahal.

Berdasarkan harga subjektifnya, penjual di pasar dapat dikelompokkan menjadi seperti berikut:
a.       Penjual marjinal
Penjual marjinal adalah penjual yang harga pokoknya sama dengan harga yang ada dipasar. Untuk menjual mereka menunggu harga naik supaya memperoleh keuntungan.
b.      Penjual supermarjinal
Penjual supermarjinal adalah penjual yang harga pokoknya dibawah harga pasar. Menurut mereka harga pasar ini menguntungkan karena hrgs pokok mereka lebih murah atau dibawah harga pasar. Keuntungan ini disebut premi produsen.
c.       Penjual supmarjinal
Penjual submarjinal adalah penjual yang harga pokoknya diatas harga pasar. Mereka menjual menunggu kenaikan harga agar mendapat keuntungan.

Pembeli marjinal dan pembeli supermarjinal adalah pembeli potensial yang akhirnya menjadi pembeli efektif, sedangkan pembeli suubmarjinal adalah sebagai pembeli absolut.
Pembeli potensial adalah pembeli yang ungun membeli dan mempunyai keinginan untuk membeli. Sedangkan pembeli absolut adalah pembeli yang ingin membeli tetapi tidak memiliki kemampuan untuk membeli. 

PEMBETUKAN HARGA KEEIMBANGAN

Keseimbangan adalah kombinasi harga dan kualitas di mana kualitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, besar titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual.
Dalam proses pembentukan harga berlaku hukum permintaan dan hikum penawaran. Hukum permintaan mengatakan bahwa kualitas permintaan berbanding terbalik dengan harga. Jika harga naik, maka kualitas yang diminta turun. Sebaliknya, jika harga turun maka kualitas yang diminta naik. Sedangkan harga penawaran mrngatakan bahwa kualitas penawaran berbanding lurus dengan harga. Jika harga turun, kualitas yang ditawarkam berkurang. Sebaliknya jika harga naik, kualitas yang ditawarkan bertambah. Kedua hukum itu berlaku pada kondisi ceteris parabus. Artinya, selain harga, faktor lain bersifat tetap/ tidak berubah. 

0 komentar:

Posting Komentar