Minggu, 22 Februari 2015

Gemeinschaft dan Gesselshaft

a.     Pengertian Gemeinschaft (Paguyuban) dan Gesselscaft (Patembayan).
     1.     Gemeinschaft (Paguyuban) adalah kehidupan kolektif bersama yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal. Dasar hubungannya  ialah rasa cinta dan kesatuan batin yang memang telah dikodratkan.
    2.     Gesselscaft (Patembayan) bentuk kehidupan kolektif yang diikat oleh ikatan lahir yang biasanya untuk jangka waktu pendek, bahkan lebih bersifat dalam pikiran belaka. Dasar hubungannya  ialah ikatan timbal balik.
b.    Menjelaskan ciri-ciri Gemeinschaft (Paguyuban) dan Gesselscaft (Patembayan).
     ·         Ciri-ciri Gemeinschaft (Paguyuban).
     ·         Bersifat alamiah.
     ·         Hubungannya bersifat kekal.
     ·         Ada ikatan batin yang murni antar anggota.
     ·         Dasar hubungannya  ialah rasa cinta dan kesatuan batin.
     ·         Ciri-ciri Gesselscaft (Patembayan).
     ·         Bersifat lahiriah.
     ·         Hubungannya bersifat sementara.
     ·         Ikatan antar anggota lebih bersifat lahiriah / dalam pikiran belaka.
     ·         Dasar hubungannya  ialah ikatan timbal balik.
c.     Menjelaskan pengertian kelompok primer dan kelompok sekunder.
     ·         Kelompok primer (Primary group) adalah kelompok social pertama, tempat individu saling mengenal, berinteraksi social, dan bekerja sama yang cukup erat. Contoh : keluarga, kekerabatan, dan pertemanan. Kelompok primer disebut juga face-to-face group, adalah kelompok social yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka antar yang satu dengan yang lain. Peran kelompok primer dalam kehidupan manusia sangat penting dan mendasar karena dalam kelompok primer inilah individu pertama kali belajar mengenal diri dan lingkungannya. Melalui kelompok primer seseorang berkembang dan dididik sebagai mahluk social. Pada kelompok primer individu manusia mempelajari nilai-nilai dan norma-norma hidup bersama.
    ·         Kelompok sekunder (secondary group) adalah kelompok social kedua, tempat individu berhubungan social yang anggotanya cukup banyak sehingga interaksinya kurang intensif dan kurang erat. Contoh : organi-sasi politik, perhimpunan serikat pekerja, kelompok penggemar sepak bola, dsb. Hubungan  antar anggota dalam kelompok sekunder lebih obyektif dan rasional, dan peran kelompok sekunder dalam kehidupan manusia ialah untuk mencapai tujuan tertentu secara bersama-sama.
d.    Menjelaskan pengertian In-Group dan Out-Group.
    ·         In-Group adalah kelompok social yang individu-individunya mengidenti-fikasikan dirinya dengan kelompoknya. Dalam menunjukkan In-Group-nya dalam kehidupan sehari-hari diungkapkan dengan kalimat : kelom-pok saya, group saya, dsb.
    ·         Out-Group adalah kelompok social yang oleh individu-individu diartikan sebagai musuh kelompoknya atau lawan In-Group. Out-Group sering sering diungkapkan dengan istilah : kelompok mereka, group mereka, kelas mereka, dsb.
            Seiring dengan terbentuknya suatu kelompok social, timbul pula sikap dan perasaan diantara para anggotanya yang disebut perasaan In-Group. Orang-orang yang tidak termasuk ke dalam In-Group dianggap sebagai orang-orang Out-Group. Sikap dan perasaan terhadap anggota In-Group adalah sikap dan perasaan kepada orang dalam, sedangkan sikap dan perasaan terhadap anggota out-group adalah sikap dan perasaan kepada orang luar.


Rabu, 04 Februari 2015

Solidaritas Mekanik dan Organik

Solidaritas Mekanik dan Organik
a.     Pengertian solidaritas mekanik.
Solidaritas mekanik adalah masyarakat / suatu kelompok social yang didasar-kan pada kesadaran kolektif, kebersamaan, dan hukum yang berlaku bersifat menekan. Dalam solidaritas mekanik ada totalitas kepercayaan dan sentiment-sentimen bersama yang ada pada masyarakat yang sama. Individualitas tidak berkembang karena kehidupan masyarakat lebih berorientasi pada konformi-tas (kepentingan bersama). Ciri khas dari solidaritas mekanik adalah solidari-tas didasarkan pada tingkat homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentiment, dan kebersamaan mencapai kepentingan bersama.
b.    Pengertian solidaritas organic.
Solidaritas organic adalah masyarakat / suatu kelompok social yang didasar- kan pada saling ketergantungan antar anggota dan spesialisasi pembagian kerja dengan hukum yang berlaku bersifat restitutive / memulihkan. Dalam solidaritas organic motivasi anggotanya sebagian besar karena ingin menda-patkan upah / gaji yang diterima sebagai imbalan atas peran sertanya dalam kelompok. Solidaritas organic muncul karena adanya pembagian kerja / spe- sialisasi sehingga saling ketergantungan antar anggota sangat tinggi.
c.     Ciri-ciri solidaritas mekanik.
     ·         Pembagian kerja rendah.
     ·         Kesadaran kolektif kuat.
     ·         Hukum represif dominan.
     ·         Masyarakat / kesatuan kolektif yang bertindak menghukum orang yang bersalah.
     ·         Individualitas rendah.
     ·         Saling ketergantungan rendah
     ·         Bersifat tradisional / pedesaan.
d.    Ciri-ciri solidaritas organic.
     ·         Pembagian kerja tinggi.
     ·         Kesadaran kolektif lemah.
     ·         Hukum restitutif dominan.
     ·         Badan-badan control social yang menghukum orang yang menyimpang.
     ·         Individualitas tinggi.
     ·         Saling ketergantungan tinggi.

     ·         Bersifat industrial-perkotaan.