Sabtu, 19 Oktober 2013

Permasalahan Utama Ekonomi dan Sistem Ekonomi



http://ips.web.id

Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Modern
  1. Barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya ?
Maksudnya karena keterbatasan sumber daya yang ada, maka kita harus menentukan dulu jenis barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya sehingga sumber daya dapat dialokasikan dengan tepat
  1. Bagaimana cara memproduksi ?
Maksudnya adalah teknologi atau metode produksi apa yang akan digunakan untuk memproduksi suatu barang, berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan, mesin apa yang akan digunakan dan bahan mentah apa yang akan digunakan
  1. Untuk siapa barang tersebut diproduksi
Maksudnya siapa yang memerlukan barang tersebut, siapa yang akan menikmati hasilnya dan bagaimana cara pendistribusiannya

 

Definisi Sistem Ekonomi

§  Sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian

§  Sistem ekonomi adalah cara atau strategi suatu bangsa atau negara dalam mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.

Ciri sisitem ekonomi tradisional :
1.       Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.       Hanya sedikit  menggunakan modal
3.       Pertukaran dilakukan dengan system barter (barang ditukar dengan barang)
4.       Belum mengenal pembagian kerja
5.       Masih terikat dengan tradisi
6.       Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Ciri system ekonomi komando :
1.       Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasi oleh negara sehingga hak milik perseorangan hamper tidak ada (tidak diakui)
2.       Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh Pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan
3.       Kebijakan perekonomian diatur oleh Pemerintah. Pemerintah membuat rencana pembangunan nasionalnya. Segala keputusan dalam perekonomian berada di tangan Pemerintah. Perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah

Ciri system ekonomi pasar/liberal :
1.       Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan tanpa batas untuk memiliki sumber-sumber produksi
2.       Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
3.       Masyarakat terbagi atas 2 golongan, yaitu golongan pemberi kerja dan pemilik sumber daya produksi dan golongan penerima kerja (buruh)
4.       Timbul persaingan dalam masyarakat. Sebagai konsekwensi adanya kebebasan memiliki sumber-sumber produksi timbul persaingan dalam mengejar keuntungan
5.       Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
6.       Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Ciri system ekonomi campuran :
1.       Pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi
2.       Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar, namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan
Ciri positif Demokrasi Ekonomi :
1.       Perekonomian disusun  sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan
2.       Cabang-cabang produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
3.       Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
4.       Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, seta pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula
5.       Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki, serta mempunyai ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak
6.       Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
7.       Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangakan sepenuhnya dalam batas-batas tidak merugikan kepentingan umum
8.       Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara
Ciri-ciri negative demokrasi ekonomi :
1.       System free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan structural posisi Indonesia dalam perekonomian dunia
2.       System etatisme yang mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit di luar sector Negara karena begitu dominannya peran Negara dan aparatur ekonomi Negara dalam mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan ekonomi
3.       Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat

KELANGKAAN DAN BIAYA PELUANG



Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita

           
Faktor Penyebab Kelangkaan :

1.      Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam

Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui , maka jumlahnya pun terbatas. Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya

2.      Kerusakan Sumber Daya Alam akibat ulah manusia

Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir.

3.      Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya yang ada

Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan dan teknologi, modal dan factor-faktor yang lain

4.      Peningkatan Kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan

Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda yang jumlahnya terbatas

 

Permasalahan

Sebagian orang berpikir bahwa ketika seseorang memiliki kekayaan yang luar biasa melimpah, dia dapat memuaskan semua kebutuhannya dan tidak akan menghadapi masalah kelangkaan. Apapun dapat dia beli, apapun dapat dia miliki. Benarkah demikian? Dapatkah seorang milyuner mengalami kelangkaan?

 

Biaya Peluang/Biaya Opportunitas/Opportunity Cost/Biaya Implisit

Apa yang dimaksud dengan biaya  oportunitas?

Biaya Peluang /Opportunity cost adalah nilai alternatif tertinggi yang  harus dikorbankan karena ada pilihan lain  yang diambil

Mengapa berbagai pilihan memiliki biaya opportunitas ?

Orang harus mengorbankan sejumlah barang yang  diinginkan agar dapat memiliki barang-barang lain karena sumber daya yang  terbatas

MACAM-MACAM BENDA/ALAT PEMUAS KEBUTUHAN



Menurut Cara memperolehnya :

§  Benda Ekonomi : adalah benda atau alat pemuas kebutuhan yang sifatnya terbatas sehingga untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan, contoh : air mineral, Oksigen dalam tabung di RS

§  Benda Bebas : adalah benda atau alat pemuas kebutuhan yang dapat diperoleh tanpa harus mengeluarkan pengorbanan, contoh : air sumur, air sungai, Oksigen di alam bebas

Menurut Tujuan Penggunaan

§  Barang Konsumsi : adalah benda/barang yang langsung dapat digunakan oleh orang (konsumen) untuk memenuhi kebutuhannya, contoh : makanan, pakaian

§  Barang Produksi : adalah barang yang digunakan untuk menunjang kelangsungan proses produksi, contoh : mesin-mesin, alat-alat pertanian

Menurut Ketahanannya

§  Barang tidak tahan lama (undurable goods) contoh : roti bakar, makanan, minuman, pakaian

§  Barang tahan lama (durable goods) contoh: mesin, sepeda motor, mobil, traktor, mesin penggiling, mesin bubut, mesin ketik, komputer, hp, kursi

§  Barang yang tidak habis pakai (permanent goods) contoh : tanah,

 

Menurut Sifat Industri

§  Barang hasil industri asli/tumbuhan alami (genetik)

§  Barang hasil industri ekstraktif

§  Barang hasil industri pabrik

§  Barang hasil industri jasa

§  Barang hasil industri jasa penyaluran barang

Menurut hubungan antar benda

§  Benda yang berperan khusus : tidak dapat digantikan dengan benda lain, contoh : oksigen untuk bernafas, air untuk minum

§  Benda komplementer : benda yang dalam penggunaannya akan lebih bermanfaat jika bersama benda lain (saling melengkapi) contoh : lilin dengan sumbu, air dengan the, nasi dengan lauk

§  Benda substitusi : benda yang dapat saling menggantikan, karena mempunyai fungsi yang sama, contoh : nasi dengan jagung, nasi dengan sagu

Menurut wujud

§  Benda abstrak : benda yang tidak nyata/tidak dapat dilihat (hanya hasilnya yang nampak), contoh : jasa seorang tukang pangkas rambut, jasa seorang guru

§  Benda kongkrit : benda nyata, dapat dilihat, diraba, contoh : nasi, jeruk, kursi

Menurut kualitas

§  Benda inferior : benda yang kualitasnya kurang baik, contoh : barang second, barang rijek

§  Benda superior : barang yang kualitasnya bagus

Menurut proses pembuatan

§  Barang mentah : barang yang belum diolah, masih menjadi bahan baku

§  Barang setengah jadi : barang yang sudah diolah, namun akan diproses lagi menjadi barang siap pakai

§  Barang jadi : barang yang sudah siap dikonsumsi