Rabu, 29 Mei 2013

Terbentuknya Kesadaran Nasional



Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional

·         Faktor Intern

·         Faktor Ekstern

 

Faktor Intern

1.      Adanya kaum cendekiawan

2.      Penderitaan, penindasan, dan perlakuan diskriminatif

3.      Pengaruh politik balas budi/Politik Etis

4.      Kenangan kejayaan di masa lampau

 

Faktor ekstern

1.      Kemenangan Jepang melawan Rusia tahun 1905

2.      Masuknya paham-paham baru ke Indonesia

a.       Nasionalisme

b.      Liberalisme

c.       Sosialisme

d.      Pan-Islamisme

e.       Demokrasi

3.      Perkembangan Nasionalisme di kawasan Asia Afrika khususnya di Asia Tenggara pada paruh pertama abad ke-20

Selasa, 28 Mei 2013

Kekuasaan Inggris di Indonesia



EIC mengangkat Stamfort Raffles sebagai gubernur Jenderal di Indonesia.

Langkah-langkah Raffles :

·         Membagi pulau Jawa menjadi 16 karesidenan

·         Mengurangi kekuasaan bupati dengan mengangkat bupati menjadi pegawai pemerintah

·         Menghilangkan sama sekali bentuk kerja paksa/rodi

·         Menghapus pelayaran Hongi model VOC

·         Melarang perbudakan karena tidak sesuai dengan semangat liberalisme

·         Menghapus segala bentuk penyerahan (upeti)

·         Memungut sewa tanah/Land Rate  sebab tanah dianggap sebagai milik negara

·         Melaksanakan sistem penjurian dalam peradilan

 

Jasa Raffles dalam pengembangan ilmu pengetahuan :

·         Meneliti tumbuhan dan menamai temuannya Rafflesia Arnoldi

·         Membangun kebun raya Bogor

·         Menulis buku History of Java

Kekuasaan Kolonial Belanda

1814 Konvensi London, Perancis harus mengembalikan status negara-negara jajahan ke kedudukan semula

1816 Indonesia dikembalikan ke Belanda kecuali Pulau Bangka, Belitung dan Bengkulu.

Akibatnya terjadi perlawanan dari rakyat, seperti perang Diponegoro, Perang Aceh, Perang Padri, Perang Pattimura sehingga kas Belanda menjadi Kosong

Van den Bosh mengusulkan sistem Cultuur Stelsel / Tanam Paksa di Pulau Jawa mulai tahun 1830

Ketentuan Tanam Paksa

·         Seperlima bagian tanah milik rakyat yang subur wajib dijadikan lahan bagi tanaman ekspor

·         Tanah tersebut dibebaskan dari pembayaran pajak

·         Hasil panen diserahkan kepada pemerintahan Belanda

·         Apabila taksiran harga hasil panen melebihi pajak, maka kelebihannya menjadi hak rakyat

·         Kegagalan panen ditanggung pemerintah

·         Tenaga kerja yang digunakan tidak boleh melebihi tenaga kerja yang digunakan untuk menanam padi

Ketentuan tanam paksa yang dilanggar Belanda

·         Tanah yang dijadikan lahan ekspor tidak hanya seperlima tapi seluruhnya

·         Lahan yang ditanami tanaman ekspor tetap dipungut pajak

·         Kegagalan panen ditanggung rakyat sendiri bukan pemerintah

·         Jika taksiran hasil panen melebihi pajak maka kelebihannya itu tidak diberikan kepada rakyat

·         Tenaga yang digunakan untuk tanam paksa melebihi tenaga untuk menanam padi

Pengaruh Tanam Paksa

·         Rakyat menderita dan kelaparan, karena sebagian besar waktu mereka untuk mengurus tanaman paksa, dan tanaman padi mereka terlantar

·         Sisi positifnya rakyat menjadi tahu tanaman baru yang unggul sebagai komoditas ekspor

Pihak yang menentang tanam paksa

·         Kelompok Pemilik Modal

mereka mendesak pemerintah belanda menghapus tanam paksa, dan mengizinkan mereka masuk ke Indonesia untuk menanamkan modalnya >> Politik Pintu terbuka

·         Golongan Humanis di Belanda :

o   Eduard Douwes Dekker : Asisten Residen, seorang Penulis

o   Van de Venter >> Politik Etis : perbaikan irigasi, edukasi dan transmigrasi

o   Baron Van Hoevel : Pendeta Belanda

·         Kelompok Liberal di negeri Belanda

Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme terhadap bangsa Indonesia

Bidang Politik

·         Pamong praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian

·         Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektur

·         Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum barat modern

·         Kebijakan yang diambil raja dicampuri Belanda

Bidang Ekonomi

·         Belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kaltim

·         Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagangan

·         Liberalisme ekonomi

 

Bidang Sosial

·         Pembentukan status sosial dimana yang tertinggi adalah orang Eropa, Asia dan Timur jauh baru kaum pribumi

·         Struktur penguasa lokal lenyap

Bidang Budaya

·         Westernisasi menyebar lewat jalur pendidikan dan pemerintahan

·         Birokrat menggunakan bahasa Belanda sebagai simbol status mereka

·         Masuknya agama Katholik dan Protestan

VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)



Tahun 1602 terbentuk Perserikatan Maskapai Hindia Timur atau VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) bermarkas di Amsterdam

·         Hak-hak VOC (Hak Oktrooi) yang diberikan Parlemen Belanda :

·         Hak memonopoli perdagangan di wilayah antara Amerika Selatan dan Afrika

·         Hak memiliki angkatan perang dan membangun benteng pertahanan

·         Hak sebagai wakil pemerintahan Belanda di Indonesia

·         Hak mengadakan perang dan menjajah

·         Hak untuk mengikat perjanjian dengan raja-raja Indonesia

·         Hak untuk mengangkat pegawai

·         Hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri

·         Hak untuk memungut Pajak

Hal yang dilakukan  VOC dalam memonopoli rempah-rempah :

·         Hak Eksteerpasi : Hak untuk mengurangi hasil rempah-rempah dengan cara menebang atau memusnahkan, agar penawaran rempah-rempah terkendali

·         Pelayaran Hongi (Hongi Tochtan) : Pengawasan terhadap pelaksanaan monopoli perdagangan di Indonesia

Penyebab Kemunduran VOC

·         Pegawai VOC banyak yang korupsi

·         Wilayah Indonesia sangat luas sehingga perlu biaya besar untuk mengelolanya

·         Persaingan ketat degan kongsi dagang lain yaitu The East India Company/EIC (milik Inggris) yang berkedudukan di Calcuta

·         Biaya perang untuk menumpas perlawanan sporadis dari suku-suku di Indonesia sangat besar

Kamis, 23 Mei 2013

Kekuasaan Portugis di Indonesia



Tahun 1511 tiba di Malaka dan perang dengan Sultan Malaka  yaitu Sultan Mahmud Syah



Portugis berhasil menguasai Malaka dan  Ternate (1512), tetapi tahun 1575 berhasil diusir dari Maluku oleh Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun), kemudian mereka berlayar ke Sumatra dan Jawa



Sebab diusirnya Portugis dari Maluku : ?



Portugis memonopoli perdagangan cengkih sehingga merugikan Ternate



Sultan Hairun dibunuh Portugis dengan cara licik di Benteng Sao Paolo



Penyebaran agama oleh bangsa Portugis

Tahun 1602 terbentuk Perserikatan Maskapai Hindia Timur atau VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) bermarkas di Amsterdam