Kamis, 19 Desember 2013

Contact

Assalamu,alaikum Wr. Wb

Kontak ?
twitter : @IftiDwiNoreni
facebook : Ifti Dwi Nooreni
instagram : @iftinoreni

Silakan ada kritik dan saran bisa hubungi lewat twitter atau facebook :)

Assalamu,alaikum Wr. Wb

Rabu, 18 Desember 2013

About

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Tentang Blog ini
Saya menulisnya untuk selingan kegiatan sehari - hari saya juga untuk mengisi kekosongan di waktu luang yang sangat luang :D
Apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan blog ini mohon di maafkan. serta kritik dan saran dari teman - teman sangat saya tunggu. Terimakasih ^_^
Semoga semua postingang di bblog ini sangat bermanfaat bagi kita. Aamiin.

Assalamu'alaikum Wr. wb

Selasa, 17 Desember 2013

GAGASAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Gagasan menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, lahir dari tokoh pergerakan nasional

1.     PPPKI

2.    Kongres Pemuda

3.    Parindra

4.    MIAI

5.    GAPI

Permufakatan
Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)

1.  Upaya menyatukan organisasi pergerakan nasional, muncul dari Ir.Soekarno (PNI) dan Dr. Sukiman Wirjosandjojo (SI)

2.    Terbentuk 17 Desember 1927

3.    Rapat di Bandung (17-18) Desember 1927

4.    Tujuan: Indonesia merdeka

5.    Penyempurnaan nama menjadi Persatuan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kemerdekaan Indonesia atas usul Soekarno dan Moh.Hatta

 

Usaha :

1.     Menuntut pembebasan tokoh pergerakan yang dibuang ke Digul (1.308 tokoh) antara lain : Sayuti Melik, Dr. Moch. Hatta, Muchtar Lutffi, Ilyas Yacub (tokoh Permi dan PSII Minangkabau) dan Sutan Syahrir.

2.    Menuntut diberikan kebebasan berpendapat

3.    Membentuk pengajaran kebangsaan

4.    Menyerahkan pada Konferensi Perburuhan Internasional mengenai Poonale sanctie yang diberlakukan di Indonesia

 

KONGRES PEMUDA

Kongres Pemuda I

b.Kongres Pemuda II

Sumpah Pemuda versi orisinal[3]

1.     Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

2.    Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

3.    Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

4.    Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan :

5.    Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

6.    Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

7.    Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

 

 

Tri Koro Dharmo
(Tiga Tujuan Mulia)

·         Didirikan 7 Maret 1915 oleh R. Satiman Wiryo Sandjojo, Kadarman, dan Sunardi di Jakarta

·         Tujuan: menghimpun para pemuda Jawa agar bersatu berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia

·         Bersifat Jawa sentris, sehingga kurang berkembang

·         Pada Kongres di Solo (1918) nama diubah menjadi

·         Jong Java

·         Mengilhami lahirnya organisasi kepemudaan daerah lain (Jong Sumatera, Jong Ambon, Jong Minahasa, dll)

 

Perhimpunan Pelajar-Pelajar
Indonesia

·         Terbentuk tahun 1925 di Bandung

·         Anggota: pelajar di Bandung dan Jakarta

·         Tujuan:

       menghimpun pelajar di Bandung dan Jakarta untuk bersama-sama memerdekakan tanah air Indonesia

  Jong Indonesia

1.     Berdiri di Bandung tahun 1927

2.    Tujuan: menyatukan seluruh pemuda Indonesia

3.    Pelopor diselenggarakan Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda

 

Partai Indonesia Raya (Parindra)

1.     Fusi dari Budi Utomo dan Persatuan Bangsa melalui Kongres di Solo, 24-26 Desember 1935

2.  Ketua: Dr. Soetomo

3.    Tujuan: mencapai Indonesia mulia dan sempurna berdasar demokrasi dan nasionalisme

4.    15 Juli 1936 mengajukan Petisi Soetardjo yang  berisi tuntutan politik agar diadakan konferensi antara wakil Belanda dan Indonesia atas dasar persamaan derajat untuk mengakhiri kekuasaan Belanda di Indonesia dengan masa peralihan 10 tahun.

Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)

·         Dibentuk 25 September 1937 di Surabaya

·         Pencetus: K.H. Mas Mansyur, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Abdul Wahab

·         Tujuan: mempererat hubungan antara perhimpunan-perhimpunan Islam Indonesia dan kaum Islam di luar Indonesia serta mempersatukan suara untuk membela Islam

·         MIAI dibubarkan, Jepang membentuk

·         Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)

 

Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

·         Didirikan 21 Mei 1939

·         Pimpinan : Muh. Husni Tamrin

·         Gabungan dari :

·         Parindra, PNI, Pasundan, PSII, Persatuan Minahasa, dan Gerindo

·         Tuntutan GAPI : Indonesia diberi perwakilan di parlemen

·         Bersifat demokratis, dibentuk Majelis Rakyat

·         Mengadakan Kongres Rakyat Indonesia (23-25 Desember 1939) sepakat membentuk badan perwakilan sejenis parlemen di struktur pemerintahan kolonial Belanda

·         Belanda bulan Maret 1941 membentuk Komisi Visman, tugasnya menyelidiki perubahan ketatanegaraan yang ada di Indonesia

Rabu, 06 November 2013

Kekurangan dan Kelebihan



Ekonomi Kapitalis
Ciri :
1)      Setiap orang bebas memiliki modal (tanah, toko, pabrik, rumah dan lain sebagainya) dan alat-alat produksi. Dalam Sistem Kapitalisme terdapat pengakuan penuh pada hak milik perorangan tanpa batas-batas tertentu.
2)      Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilaksanakan oleh para pengusaha swasta atas prakarsa dan tanggungannya sendiri
3)      Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi dan didorong oleh keinginan untuk memperoleh laba.
4)      Harga-harga dibentuk di pasar bebas (free market) melalui mekanisme permintaan dan penawaran. Dengan demikian sistem ini menjamin adanya persaingan bebas antara satu pihak dengan pihak lain.
5)      Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Campur tangan pemerintah terbatas pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan sendiri oleh swasta seperti bidang hukum dan pertahanan keamanan.

Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Komando mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1)      Semua sumber daya ekonomi (alat-alat produksi, modal, tanah, perusahaan dan sebagainya) dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat. Tidak ada hak milik pribadi atas sumber daya ekonomi tersebut, karena semuanya dimiliki secara bersama-sama.
2)      Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan secara bersama-sama. Tidak ada perusahaan swasta, yang ada adalah perusahaan negara.
3)      Semua anggota masyarakat adalah karyawan yang harus ikut berproduksi dan mendapatkan upah dari negara sesuai dengan kebutuhannya.
4)      Jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh Badan Perencanaan Ekonomi Pusat yang dibentuk oleh pemerintah.
5)      Harga dan pendistribusian barang dan jasa yang diproduksi ditentukan dan dikendalikan oleh negara..

Kebaikan Sistem Ekonoami Liberal

§  Setiap individu diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha

§  Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi

§  Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukai

§  Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju

§  Produksi barang/jasa berdasarkan pada kebutuhan pasar (kebutuhan masyarakat)

Keburukan Sistem Ekonomi Liberal

§  Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan sementara ada kelompok yang lemahn

§  Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat

§  Menimbulkan penindasan (Eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya

§  Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis

§  Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.

§  Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.

§  Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

§  Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis

§  Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.

§  Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.

§  Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.

Tujuan Sosial dalam Sistem Ekonomi Komando dan Sistem Ekonomi Pasar


Tujuan Sosial
Pada Sistem Ekonomi Komando
Pada Sistem Ekonomi Pasar
Efisiensi
Alokasi sumberdaya ditentukan oleh pemerintah pusat.  Perusahaan dimilliki oleh pemerintah. Walau tidak efisien, perusahaan pemerintah tidak mungkin ditutup/bangkrut.
Alokasi sumberdaya sebagian besar ditentukan oleh produsen dan konsumen melalui mekanisme pasar. Spesialisasi dan perdagangan internasional meningkatkan produktivitas dan persaingan
Pemerataan
Upah ditentukan pemerintah untuk menjaga pemerataan penghasilan. Kesempatan untuk beralih pekerjaan dibatasi sehingga kesempatan kerja yang tersedia tidak terlalu memperhitungkan keahlian dan kemampuan individu
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Masyarakat bebas membuat keputusan mengenai penggunaan sumberdaya yang mereka miliki meskipun  tidak ada garansi untuk keberhasilannya. Penghasilan ditentukan oleh harga tenaga kerja dan sumberdaya lain yang dijual
Kebebasan
Pemerintah memiliki sebagian besar modal dan tanah. Dalam banyak hal pemerintah pusatlah yang mengambil keputusan
Kepemilikan sumberdaya oleh swasta diijinkan. Individu diberi kebebasan.
Pertumbuhan
Target pertumbuhan ditentukan oleh pemerintah pusat dengan memberi quota jumlah output yang diproduksi tiap perusahaan. Tidak ada dorongan untuk mengurangi ketidakefisienan.
Ada dorongan bagi individu dan perusahaan untuk memproduksi lebih banyak dan menghindari ketidakefisienan sumber daya. Spesialisasi dan investasi pada modal dan pendidikan tenaga kerja, dan perdagangan mendorong tingkat output yang lebih tinggi
Jaminan sosial/ekonomi
Pensiun, pekerjaan, penghasilan, perumahan dan jaminan kesehatan disediakan oleh pemerintah.
Secara umum individu bertanggung jawab terhadap kesehatan, jaminan hari tua, perumahan dan penghasilan. Tetapi ada pula program pemerintah untuk mengurangi risiko dan menyediakan keamanan seperti bantuan untuk keluarga miskin, keamanan sosial, dan program pelatihan tenaga kerja yang disediakan pemerintah
Stabilitas
Tidak ada pengangguran, harga murah untuk meyakinkan bahwa semua barang akan terjual. Pemerintah melakukan kontrol terhadap tingkat inflasi.
Sejumlah kecil penganguran bisa diteolerir, penghasilan tergantung pada sumber daya yang dimiliki individu, pemerintah menggunakan kebijakan fiskal dan moneter untuk menurunan tingkat pengangguran dan inflasi serta pertumbuhan ekonomi.